OJK Perketat Perlindungan Konsumen: 158 PUJK Ganti Kerugian Rp70,1 miliar, Satgas PASTI Hentikan 1.556 Pinjol Ilegal

JAKARTA — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus memperkuat upaya perlindungan konsumen sepanjang 2025 dengan kombinasi penegakan administratif dan koordinasi lintas lembaga. Hasil terbaru Rapat Dewan Komisioner (RDK) menunjukkan sejumlah capaian penting sejak awal tahun hingga awal November 2025. kontan.co.id+1

Ringkasan temuan penting (Jan 2025 — 9 Nov 2025)

• 158 Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK) telah melakukan penggantian kerugian kepada konsumen, dengan total nominal penggantian sebesar Rp 70,1 miliar dan US$ 3.281 untuk periode 1 Januari–12 Oktober 2025, menurut keterangan Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan OJK, Friderica Widyasari Dewi. Tindakan ini merupakan bagian dari penegakan ketentuan pelindungan konsumen oleh OJK. kontan.co.id

• Sampai periode yang dilaporkan OJK juga telah menjatuhkan beragam sanksi administratif: surat peringatan, instruksi tertulis, dan denda kepada sejumlah PUJK atas pelanggaran ketentuan pelindungan konsumen, terutama terkait praktik pemasaran dan penyampaian informasi pada iklan. kontan.co.id

• Satgas PASTI (Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal) bersama OJK menghentikan 1.556 entitas pinjol ilegal dan 285 penawaran investasi ilegal sampai 31 Oktober 2025; hal ini mencerminkan fokus pengawasan terhadap entitas keuangan yang beroperasi tanpa izin. bisnis.tempo.co+1

• Melalui Indonesia Anti-Scam Centre (IASC) — yang diluncurkan OJK pada akhir 2024 — tercatat ratusan ribu laporan penipuan keuangan sejak peluncuran; hingga 31 Oktober 2025 IASC menerima sekitar 323.841 laporan, dengan 530.794 rekening dilaporkan dan 100.565 rekening berhasil diblokir untuk mencegah aliran dana lebih lanjut. Total kerugian yang dilaporkan mencapai Rp 7,5 triliun, dan total dana yang berhasil diblokir adalah sekitar Rp 383,6 miliar. https://www.idxchannel.com/+1

Dampak dan makna

Data penggantian kerugian pada ratusan PUJK menunjukkan bahwa mekanisme penyelesaian sengketa dan pengawasan pasar (market conduct) mulai memberi efek korektif — pelaku usaha digiring untuk mengganti konsumen ketika ditemukan kesalahan atau praktik yang menyalahi aturan. Namun, tingginya jumlah laporan penipuan dan jumlah entitas ilegal yang masih aktif hingga 2025 menandakan bahwa risiko bagi masyarakat tetap besar dan upaya pencegahan, edukasi, serta penindakan masih harus ditingkatkan. kontan.co.id+1

Langkah OJK dan upaya mitigasi

1. Penegakan administratif: Peringatan, instruksi, denda, dan perintah penggantian kerugian kepada PUJK yang melanggar ketentuan perlindungan konsumen. kontan.co.id

2. Koordinasi antarlembaga (Satgas PASTI & Kominfo): Pemblokiran entitas ilegal — termasuk pemblokiran nomor debt collector yang dinilai menggunakan praktik ilegal — dan penghapusan konten di platform digital. bisnis.tempo.co

3. Sistem pelaporan terpusat (IASC): Menampung laporan korban dari bank, penyedia pembayaran, dan laporan langsung korban; data ini dipakai untuk memblokir rekening/nomor dan mempercepat respons. https://www.idxchannel.com/+1

Imbauan untuk masyarakat (praktis)

• Periksa izin OJK sebelum menggunakan layanan keuangan atau investasi: kunjungi kanal resmi OJK atau daftar fintech/P2P terdaftar. Portal OJK

• Jangan terpengaruh penawaran return tinggi atau proses yang sangat cepat tanpa verifikasi; waspadai nama yang mirip lembaga resmi.

• Simpan bukti komunikasi dan transaksi bila mengalami pengaduan; laporkan ke kanal resmi (IASC / OJK / bank terkait). https://www.idxchannel.com/

Kesimpulan

Sejak Januari 2025 hingga laporan RDK terbaru pada November 2025, OJK—dengan instrumen pengawasan administratif dan sinergi lintas lembaga—telah mencatat kemajuan penindakan berupa penggantian kerugian oleh PUJK dan pemberantasan ratusan entitas keuangan ilegal. Namun angka pengaduan dan total kerugian menunjukkan bahwa ancaman penipuan dan entitas ilegal masih menjadi tantangan besar yang memerlukan langkah pencegahan lebih agresif, edukasi publik yang konsisten, serta penegakan hukum yang lebih cepat dan terkoordinasi. kontan.co.id+1

Referensi utama (sumber yang dipakai)

1. Kontan — “OJK: 158 PUJK Ganti Kerugian Konsumen Rp 70,1 Miliar dan US$ 3.281 per Oktober 2025”. kontan.co.id

2. OJK — Siaran Pers / Rapat Dewan Komisioner (RDK) Bulanan Oktober–November 2025 (halaman berita & siaran pers OJK). Portal OJK

3. Tempo / IDXChannel / Detik — liputan hasil RDKB & capaian Satgas PASTI terkait penghentian 1.556 pinjol ilegal, statistik IASC, dan pemblokiran rekening. bisnis.tempo.co+2https://www.idxchannel.com/+2