Motor Anak SD Nyangkut di Atap Rumah: Kisah Kocak dari Tasikmalaya
Motor Anak SD Nyangkut di Atap Rumah: Kisah Kocak dari Tasikmalaya
Pada 12 Maret 2024, sebuah kejadian unik terjadi di Kampung Ciwangkid, Desa Cikuya, Kecamatan Culamega, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Dua siswi sekolah dasar (SD), Lani Alviani (12) dan temannya, mengalami insiden tak terduga saat motor yang mereka kendarai tersangkut di atap rumah warga.
Kronologi Kejadian
Menurut keterangan Lani, mereka berdua sedang ngabuburit—menunggu waktu berbuka puasa—dengan mengendarai sepeda motor. Saat melintasi jalan menurun, Lani merasa rem motornya tiba-tiba tidak berfungsi alias blong. Akibatnya, motor melaju tak terkendali dan "terbang" ke atap rumah warga yang posisinya lebih rendah dari jalan.
Beruntung, kedua siswi tersebut tidak mengalami luka serius meskipun sempat syok. Warga sekitar pun segera membantu evakuasi dengan memasang bambu sebagai penyangga agar motor bisa diturunkan dengan aman.
Reaksi Warga dan Netizen
Setelah video dan foto kejadian ini tersebar di media sosial, netizen pun ramai berkomentar kocak. Beberapa di antaranya berbunyi:
🗣️ "Ini baru namanya parkir anti mainstream, langsung di atap!"
😂 "Mungkin dia calon pembalap MotoGP yang lagi latihan freestyle."
Tak sedikit juga yang menyoroti pentingnya pengawasan orang tua terhadap anak-anak yang belum cukup umur untuk mengendarai sepeda motor.
Tanggapan Pihak Berwenang
Pihak kepolisian setempat mengingatkan kembali bahwa anak-anak di bawah umur sebaiknya tidak mengendarai kendaraan bermotor karena berisiko tinggi mengalami kecelakaan. Selain itu, penggunaan helm dan perlengkapan keselamatan lainnya juga sangat penting untuk mencegah cedera fatal saat berkendara.
Kesimpulan
Kejadian ini menjadi pengingat bagi semua orang tua agar lebih ketat dalam mengawasi anak-anak mereka dalam menggunakan kendaraan bermotor. Meski insiden ini berujung tanpa korban jiwa, keselamatan di jalan tetap harus menjadi prioritas utama.
Semoga kejadian ini bisa menjadi pembelajaran dan hiburan bagi masyarakat tanpa mengurangi esensi dari pesan keselamatan yang ingin disampaikan.
📌 Sumber:
