Fenomena Pengemis "A Kasihan A" yang Viral di Media Sosial



Bogor, Januari 2024 – Dunia maya kembali dihebohkan dengan munculnya sosok pengemis yang menjadi viral karena gaya uniknya saat meminta-minta. Sosok tersebut adalah Baliah, seorang pengemis asal Bogor yang dikenal dengan ungkapannya, "A kasihan A." Kalimat ini diucapkan dengan nada khas yang menarik perhatian netizen dan membuat videonya tersebar luas di berbagai platform media sosial, terutama TikTok.


Asal Mula Kepopuleran


Fenomena ini bermula ketika sebuah video yang merekam Baliah meminta-minta di jalanan tersebar di internet. Dalam video tersebut, Baliah mengucapkan "A kasihan A" dengan intonasi unik yang dianggap lucu dan menghibur oleh banyak orang. Tidak butuh waktu lama, video tersebut mendapatkan jutaan tayangan dan memicu tren baru di kalangan pengguna media sosial.


Banyak kreator konten kemudian membuat remix dari suaranya, menjadikannya latar musik dalam berbagai video, dan bahkan menjadikannya bahan parodi. Tidak hanya itu, beberapa pengguna TikTok juga mulai meniru gaya bicaranya dalam video mereka, menjadikan fenomena ini semakin viral.


Respon Netizen dan Dampaknya


Viralnya pengemis "A Kasihan A" menuai beragam tanggapan dari masyarakat. Sebagian netizen merasa terhibur dan menganggapnya sebagai fenomena yang ringan dan menyenangkan. Namun, ada juga yang mempertanyakan etika di balik viralnya sosok ini, mengingat ia adalah seorang pengemis yang sebenarnya hidup dalam kondisi sulit.


Beberapa aktivis sosial mengingatkan bahwa meskipun fenomena ini menarik, sebaiknya masyarakat juga memperhatikan sisi kemanusiaan dari sosok Baliah. Beberapa pihak bahkan mulai menggalang donasi untuk membantunya mendapatkan kehidupan yang lebih layak.


Dampak pada Kehidupan Baliah


Seiring dengan ketenarannya di media sosial, banyak orang mulai mencari keberadaan Baliah dan ingin bertemu langsung dengannya. Beberapa warga bahkan memberinya bantuan secara langsung. Namun, ada pula kekhawatiran bahwa eksposur berlebihan bisa berdampak negatif pada kehidupannya.


Pemerintah setempat dikabarkan telah turun tangan untuk memastikan kondisi Baliah tetap terjaga. Ada wacana untuk memberikannya bantuan sosial agar ia tidak lagi harus meminta-minta di jalanan.


Kesimpulan


Fenomena pengemis "A Kasihan A" menjadi contoh bagaimana media sosial dapat mengubah kehidupan seseorang dalam sekejap. Meskipun menghibur, fenomena ini juga menjadi pengingat bagi kita semua untuk tetap menjaga empati dan memastikan bahwa ketenaran yang diraih seseorang di internet tidak justru memperburuk kondisinya. Semoga kisah Baliah bisa berujung pada perubahan positif dalam hidupnya.

@betaria_purple

Aaaa kasian aaa😭 ig: betaria_purple

♬ suara asli - sigma_shitposting
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url




Halo Jurnalis Independen — kirim artikel